Kamis, 15 Desember 2016

PUISI ANAK




MERAK

Ku terbuai saat memandangmu
Bulumu yang indah menawan
Membuat hatiku terpesona

Saat ekormu mekar melebar
Semua mata tertuju padamu
Warna-warni disetiap helai bulumu
Tak terlupakan keindahanmu

Aku hanya bisa terpesona dari kejauhan
Memandangmu yg didalam kandang
Aku tersenyum saat bulumu mekar
Indah dan sangat mempesona

Saat kau kepakkan sayap-sayapmu
Angin membelai ke setiap sudut taman
Mebisikkan alunan lagu alam
Tentang kisah satwa langka







   

         



BERLIBUR KE PANTAI
Liburan yang selalu kunanti
Kini datang juga akhirnya
Ayah mengajak semua keluarga berlibur
Sangat senang hati riang gembira
Menyambut liburan sekolah

Tak ku sangka ayah memberi kejutan
Mengajak kami pergi kepantai
Biru indah warna lautan
Pasir pantai yang bertebaran
Bunyi ombak menentramkan hati

Bermain riang di pasir pantai
Berenang bersama keluarga
Berlari lari mengejar ombak
Membuat istana pasir yang indah
Sungguh liburan yang sangat menyenangkan







BERTEMU NENEK

Hati senang riang gembira
Akhirnya waktu libur datang juga
Telah lama aku menanti
aku ingin berlibur panjang
Berkunjung ke desa bertemu nenek

Pagi hari kami bersiap
Merapikan barang ke dalam koper
Menyimpan rapih ke dalam bagasi
Berdoa bersama memohon keselamatan
Siap berangkat ke rumah nenek

Sore hari kami tiba
Disambut senyum hangat nenek
Nenek bilang rindu kepada kami
Kami pun tak kalah rindu kepadamu
Salam hangat dari kami yang baru saja tiba
cucumu yang selalu ingin berada disampingmu



KAMPUNG HALAMAN

Terlihat bukit hijau dari kejauhan
Bukit damai berbaris rapih
Sawah hijau yang baru saja ditanami
Angin berhembus sepoi sepoi
Terhirup udara yang segar
Tak sabar hati ingin segera sampai

Jalan berkelok dan berbatu
Seakan menyapa kami yang datang dari kota
Pelan pelan mulai terlihat
Rumah tercinta yang selalu kami rindu
Berbilik bambu dan berpagar hijau

Hati senang tak terkira
Akhirnya sampai dikampung halaman
Bertemu keluarga yang tercinta
Berkumpul bersama mereka
Yang sudah lama tak bersua


SAHABAT SEJATIKU

Aku sedih, kau menghibur
Aku kecewa, kau membuatku senang
Dan bila aku tak bisa
kau pun mengajari

Sahabat,
Kau bagai malaikat bagiku
Kau bagaikan bidadari untukku
Semua kebajikan ada padamu

Sahabat....
Satu pintaku untukmu
Yaitu janji selalu erat
Tak pernah terpisah,
seumur hidup kita.




 
Kau amat manis dan lucu
Kau adalah hewan yang kusukai
Saat aku membelimu
Aku sangat senang dan bahagia
Kau bermain bersamaku setiap hari

Ketika kau sakit
Aku sangat sedih
Dan merasa sangat kesepian
Tiada kesenangan dan kebahagiaan

Untuk itu ku slalu berharap
Agar kau tidak sakit lagi
Dan bisa menemaniku slalu
Bermain dalam hari-hari indahku
Bersamamu,
Kelinciku tersayang…
 



                                                                                              

IBU




Kau perempuan yang kuat
Tak pernah mengeluh
Bahkan bersedih hati
Sembilan bulan kau mengandung
Tak pernah sedikitpun kau mengeluh 


Walau berat menjalaninnya
 Kau tak pernah terbebankan
Penuh kesabaran kau merawatku 
Penuh kasih sayang kau menjagaku
Kau merawatku
Dari bayi hingga tumbuh dewasa

Dengan penuh perhatian 

Dan cinta yang tulus
Kau mendidik aku
Hingga menjadi seperti ini
Tak sepantasnya aku membantahmu
Apalagi sampai melawan 

Oh ibu…..

Aku akan selalu sayang
Selalu hormat dan cinta kepadamu 
Aku juga akan bakti kepadamu
Ibu..
Kau tak akan aku lupakan
Kau belahan jiwaku

Kasih sayangmu

Akan aku ingat sepanjang hidupku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar